Minggu, 26 Oktober 2008

Rencana Tuhan

Pagi ini aku membaca alkitab dari Kejadian pasal 1 & 2.

Ada dua ayat yang menarik bagiku:

1. Kej 1:26: Berfimanlah Allah: “Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi”.

Ada beberapa poin dari ayat di atas yang menarik, pertama bahwa pada mulanya Allah menciptakan manusia dengan gambarannya sendiri. Artinya rupa manusia pada mulanya sama bagusnya dengan Allah, sama mulianya dengan Allah. Di antara begitu banyak ciptaan Allah, hanya manusia yang diciptakan menurut gambarnya Allah.

Poin kedua, manusia diciptakan untuk menguasai seluruh bumi. Ini masih senada dengan poin pertama yang mana Allah menciptakan manusia menurut gambaran Allah sendiri. Salah satu dari gambaran Allah adalah kuasa.

Poin ketiga, Allah tidak sendiri. Allah mengatakan, “Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita. Bila ada keraguan mengenai Allah Tritunggal, inilah jawabannya. Sejak awal penciptaan manusia, Alkitab sudah mengindikasikan bahwa Allah memang tidak sendiri.

2. Kej 1:31: Maka Allah melihat segala yang dijadikanNya itu, sungguh amat baik.

Ayat 31 di atas menunjukkan bahwa memang dari semula rencana Allah atas penciptaan manusia, dan seluruh bumi adalah sangat baik. Ayat ini juga menggambarkan betapa Allah puas dengan hasil ciptaanNya.

Apa aplikasi yang bisa ditarik dari kedua ayat di atas bagi hidupku, dan semoga bagi hidup setiap orang yang membaca blog? Aplikasi yang dapat aku ambil adalah bahwa:

- Allah tidak pernah merencanakan yang jahat bagi manusia. Mungkin pertanyaan ini pernah mengusik anda, tapi yang pasti pernah mengusik aku, “Mengapa Allah menciptakan manusia apabila manusia akan jatuh juga ke dalam dosa?”. Kedua ayat di atas sudah menjawab bahwa tidak pernah Allah berencana agar manusia jatuh ke dalam dosa. Hawa nafsu manusia sendirilah yang membuat dia jatuh ke dalam dosa.

- Sangat tidak fair bagi Allah yang sangat baik itu untuk selalu dipersalahkan atas setiap kejadian buruk yang menimpa manusia. Padahal, sudah sangat jelas dari kedua ayat di atas bahwa rencana Allah dari semula adalah sangat baik. Manusia, bahkan diciptakan sesuai dengan gambarannya, dan tidak ada yang lebih baik dari itu.

Semoga pengertian yang aku peroleh mengenai ayat-ayat di atas bukan saja berguna untukku, tapi bagi setiap orang yang membaca blog ini.

Tidak ada komentar: